Hilangnya Antartika

          Salah satu akibat dari pemanasan global yang akhir-akhir terjadi adalah hilangnya antartika. Antartika yang daratannya lebih banyak terbuat dari es-es itu akan mencair sedikit demi sedikit setiap tahun akibat dari pemanasan global atau efek dari rumah kaca. Bahkan telah diprediksi dalam 20-40 tahun mendatang, keberadaan antartika akan lenyap. Memang sejak tahun 2004 setidaknya sudah 42 persen es di kutub utara semakin menipis dan mencair di setiap musim panasnya, demikian laporan beberapa ilmuwan di lembaga antariksa AS, NASA seperti tertulis pada KOMPAS.com Selasa 21 Juli 2009.  Pada tanggal 6 Maret 2008 lalu dunia digembarkan dengan runtuhnya sebuah bongkahan es seluas 414 kilometer persegi (hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika.


           Dampak yang akan terjadi bila es-es di kutub mencair tidaklah main-main. Permukaan air laut akan naik. Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair. Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter! Cukup untuk menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di seluruh dunia. Dampaknya untuk Indonesia juga cukup mengkhawatirkan. Indonesia adalah negara kepulauan yang artinya ada dampak secara langsung bila permukaan air naik, kota-kota pesisir akan tenggelam, bahkan mungkin pulau-pulau kecil akan ikut tenggelam.
          Selain itu, hewan-hewan di hidup disanapun (antartika) terancam punah. Populasi beruang kutub, paus, penguin dan hewan-hewan lain akan punah sebanyak 80% dikarenakan mereka kehilangan tempat tinggal dan makanannya yaitu ikan.

daftar pustaka :
http://www.pemanasanglobal.net/faq/apa-dampak-dari-pemanasan-global.htm
http://infosayangibumi.blogspot.com/2009/08/es-kutub-utara-dan-selatan-mencair.html


Ditulis untuk Universitas Gunadarma





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Legal Lending Limit (LLL) dan Contohnya

Tokoh Pewayangan Favorit - Rama dan Sita -

ANALISIS SWOT PERUSAHAAN KOSMETIK MAKARIZO